Tuesday, October 21, 2014

Setidaknya Diriku Pernah Berjuang

 


Aku akan berhenti memikirkanmu...
Dan ku akan benar-benar
melepaskan ikatan di hatiku...

Biarlah kau teruskan perjalananmu
tuk jadi yang terbaik
untuk seorang yang ditakdirkan Untukmu,,,
Akupun begitu,,

Aku kan melanjutkan perjalananku
untuk jadi yang terbaik
Untuk Seorang yang kan menjadi Makmumku
meskipun Itu Bukanlah dirimu...

karna kini ku telah yakin,,,
Jika Aku telah menjadi yang terbaik,
maka Allah tetap akan memberiku yang terbaik pula
meskipun Itu bukanlah dirimu...
Ku harap kau mendapatkan yang terbaik,,,

Dan Doakan Aku
agar ku juga mendapatkan yang terbaik
hingga ku bisa tenang dengan Pilihan-Nya
meskipun itu bukanlah dirimu...aamiin

Puisi agar tak patah arang.
Sumber : facebook

Tuesday, October 7, 2014

Mengagumimu dari Jauh


Pertama kali aku berjumpa denganmu adalah tahun pertama aku duduk dibangku SMP. Kelas yang berbeda,namun angkatan yang sama. Berawal dari pertemuan tak sengaja di jalan samping SMP,tanpa mengenal satu sama lain, itulah kali pertama aku dan kamu bertemu. Tak terlintas sedikitpun kala itu,bahwa jalan kita akan bertemu dalam lintasan yang panjang. Beranjak kelas 2 SMP kita berada dalam satu kelas yang sama,kemudian seiring berjalannya waktu kita mulai mengenal dan akrab satu sama lain. 

Sangat nyaman berbagi cerita denganmu. Bercerita berbagai hal,seringkali bukan sesuatu yang penting. Akupun tak dapat jelas mengingat apa saja yang kita bincangkan sepanjang waktu-waktu itu. Yang nyata kemudian adalah bahwa kebiasaan berbagi itu mendekatkan hatiku padamu.

Perlu waktu beberapa bulan untuk menyadari bahwa ada yang berbeda. Saat-saat berbagi itu berubah,dari sekedar kebiasaan menjadi sebuah kebutuhan. Manakala saat-saat itu hilang dari hari kita,entah karena kesibukan atau alasan lain, ada yang hilang pula dari hati ini. Kurasa aku mulai mengagumimu.

kisahmu, harimu ku tahu semua, tanpa kau berujar aku selami
gerakmu, guraumu kemasan raga, tanpa kau sadari aku pahami

cinta memang mungkin inilah cinta, apapun lakumu aku jiwai
cinta memang mungkin inilah cinta, tanpa ku miliki rindu terasa

bukan tak percaya diri
karna aku tahu diri

biarkan aku memelukmu, tanpa memelukmu mengagumi mu dari jauh
aku menjagamu tanpa menjagamu, menyayangimu dari jauh

bukan tak percaya diri
karna aku tahu diri

biarkan aku memelukmu, tanpa memelukmu mengagumi mu dari jauh
aku menjagamu tanpa menjagamu, menyayangimu dari jauh 

(Mengagumimu dari Jauh - Tulus)


Seperti yang Tulus bilang dilagu diatas. "Bukan Tak Percaya Diri, Karna Aku Tahu diri". Sepertinya mengagumi seseorang seperti mu saja 'harusnya' sudah teramat sangat cukup.
Tanpa disadari atau tidak, aku sekarang menjadi seperti seorang detektif !
Aku mencoba mencari  tahu apa yang kamu suka dan tidak, apa saja kegiatanmu selama satu minggu penuh, atau bahkan jadwal ujian dan mata kuliah yang kamu hadapi setiap hari.

Bukan hanya itu, kebiasaan dan sifatmu pun semakin terlihat seiring berjalannya waktu, dan aku mengamati itu dan menyimpannya di dalam memori otak. 

Kenapa jadi begini yaa ? Aku sadar, sesadar-sadarnya orang sadar. Dipandang dari segi manapun aku sudah salah menyikapi sebuah pelakuan.

Ku beritahu saja, aku bisa tiba-tiba sangat bersemangat saat aku melihat wajahmu tanpa saling menyapa. apalagi rindu yang tiba-tiba menyelinap tanpa permisi itu sering sekali datang tanpa tahu pemiliknya siapa.

Kejadian kecil yang berdampak besar bukan ? hanya karena aku berada satu kelas saja, membuat segalanya berubah. Mungkin karena sikap dan sikapmu yang begitu membuatku nyaman berada didekatmu.

Apalagi saat aku membulatkan tekat untuk hilang dan menjauh, seolah kamu malah semakin mendekat dan mengikatku dengan segala kejadian, mimpi dan perkataan setelahnya. Aku menyerah..

Apa kamu akan membaca tulisan ini ? boleh saja, tapi dengan satu syarat !
Jangan pernah berubah menjauh seperti apa yang aku takutkan yaa, aku hanya mengagumimu dan aku rasa itu harus cukup, tanpa ada embel-embel ego yang memaksa hasrat untuk saling memiliki.
Jangan pergi,aku menyayangimu....